Hukum ekonomi menyebutkan bahwa dalam berkonsumsi konsumen akan berusaha memaksimalkan utililitasnya dengan budget tertentu, bahkan paling ekstrimnya dengan budget seminimal mungkin. Teori itu terjadi pada saat The Karmi's melakukan photo session di Jonas Bandung bulan Januari lalu.
Di akhir kegiatan dinas seminggu di Bandung, Mr Karmi menjemput Mrs Karmi dan Nasywa. Secara spontan kita ingin mencoba foto di Jonas, yang cukup kondang di Bandung. Tanpa persiapan apa-apa dan memakai kostum apa adanya, meluncurlah kami ke Jonas BIP. Saking tanpa persiapan, jilbab yang dipakai Mrs Karmi plus aksesorisnya dibeli di toko jilbab di dekat studio. Sekalian minta dibantu mbak-mbak penjaganya toko untuk mengkreasikannya. Lebih rapi pastinya daripada kalau pakai sendiri hehe.
Kami tidak memilih Jonas pusat di Jalan Banda dengan pertimbangan tidak antri plus tidak tahu jalan. Benar saja, ketika sampai di Jonas BIP kami dapat antrian foto pertama karena kami datang tepat beberapa saat setelah studionya buka plus hari itu hari Jumat. Resep kalau ingin menghindari antrian foto di Jonas memang begitu, jangan weekend dan datang sepagi mungkin.
Jonas itu ibarat surga bagi The Karmi's yang banci foto. Di studionya dipasang beberapa contoh variasi paket foto studio dan cetaknya. Semuanya baguuus dan (yang paling penting) muraaaah. Dengan bantuan dan arahan pelayannya, kami memilih paket foto studio dengan hasil photobox 40x40 berisi 7 foto (contoh hasilnya di atas). Ada satu foto sedikit lebih besar sebagai centre dan 6 foto kecil di border atas-bawah.Kalau mau, bisa ditambahkan tulisan 3-4 kata di dalam boks nya. Harganya?? Cukup 180k saja..Muraaaaaah banget kan?
Karena studionya di dalam mall, maka bentuk studionya relatif lebih sempit dan aksesorisnya juga terbatas. Namun sempitnya studio tidak mempengaruhi profesionalisme fotografernya. Sang fotografer cukup piawai mengarahkan kami, dan cukup sabar menangani Nasywa yang dilanda kebosanan dan ngambek setelah beberapa shoot.
Berikut foto pertama kami, duduk di lantai. Senyum Nasywa masih ceria hehe
Foto kedua, masih posisi di lantai, hanya bertukar tempat menjadi sejajar.
Foto ketiga, Nasywa dan ayahnya. Senyum Nasywa sudah mulai terpaksa. Benar saja setelah ini Nasywa ngambek dan tidak mau melanjutkan foto. Alhasil tidak ada foto Nasywa dan Mrs Karmi. hiks hiks
Setelah dibujuk ini itu, akhirnya Nasywa tertarik dengan properti payung. Lumayan bisa dapat tiga shoot. Nasywa sendirian dua kali, bersama Ayah dan Mamah sekali.
Karena Nasywa sudah benar-benar tidak bisa dibujuk, jadilah Nasywa berkeliling mall dengan mbak pengasuhnya. Giliran Mr dan Mrs Karmi foto berdua bak ABG. Ternyata masih cocok lho..Umur bertambah tidak masalah ternyata, asal masih berjiwa muda dan gak tau-malu.
Ada untungnya ternyata tidak terlalu banyak foto yang didapat karena pemilihan foto yang akan dicetak menjadi lebih mudah. Alhamdulillah hasil fotonya bagus-bagus semua. Hasil cetak bisa diambil 2 minggu kemudian dan dalam masa pengambilan selama tiga bulan akan disimpan di studio. Jonas menfasilitasi juga pengiriman hasil foto melalui jasa ekspedisi. Beruntung teman Mrs Karmi yang pulang-balik-jakarta-bandung-sabtu-minggu berbaik hati mengambilkan hasil foto kami. Terimakasih ceu Melva Viva Grace :)
Hasil foto Jonas benar-benar memuaskan. Sekarang sudah dipajang di dinding rumah The Karmi's. Foto-foto lain akan menyusul dalam tahun-tahun mendatang pastinya karena keluarga membutuhkan momen berharga untuk dikenang apalagi kami juga menyadari kalau kami sekeluarga punya bakat jadi fotomodel ;P
Sampai ketemu di edisi foto The Karmi's selanjutnya :)
assalamualaikum... :)
BalasHapushasil fotonya bagus ya..
salam kenal aku adilah dari semarang, mau liat reviewnya jonas studio, waktu googling nemu blog ini.. makasih banget ya teh... :)
triadilah.blogspot.com
Good choice.. Bisa jadi alternatif kalo g mau ngantri
BalasHapus