Kamis, 07 Maret 2013

Monthly Bookstore Visit..

Tidak perlu diragukan lagi, membaca adalah jendela pengetahuan. Bahkan saat si kecil belum bisa membaca sendiri, aktivitas membacakan cerita kepadanya, dapat menstimulus aktivitas imajinasi dan perkembangan otaknya. Mr dan Mrs Karmi awalnya sempat khawatir, kareana tidak seperti anak kecil lainnya sudah suka dibacakan dongeng, Nasywa lebih suka didendangkan lagu menjelang tidur dan tidak suka dibacakan dongeng. Karena tidak mau ketinggalan kereta, dengan penuh semangat Mr dan Mrs Karmi berusaha menumbuhkan minat membaca si kecil.

Rangkaian buku yang pada awalnya kami kenalkan pada Nasywa adalah Halo Balita - MIZAN, harganya lumayan mahal sekitar 1,3jt untuk paket 25 buku tentang selfhelp, spiritual dan value. Dapet bonus boneka tangan. Buku ini bahannya tebal (duplex kalau tidak salah), jadi masih awet sampai sekarang --dulu belinya waktu Nasywa 2 tahun--. Sejak usia 3 tahun, Nasywa juga sudah langganan Bobo Junior --just like her mother when she was a child--. Bobo Junior masih majalah anak terbaik menurut The Karmi's karena kontennya berisi nilai-nilai lokal, gamesnya seru, banyak hadiah dan juga murah (cukup Rp 10k, dwimingguan). Majalah-majalah lain yang secara bergantian sering dibeli secara eceran antara lain Mombi, Disney's Jr, Winnie The Pooh, Barbie dll. Beruntung sekali orangtua jaman sekarang yang dimanjakan dengan segudang majalah dan bahan bacaan yang penting bagi stimulasi anak. Tinggal pilih yang pas di konten dan kantong ;P

Beberapa bulan belakangan ini, kami memiliki aktivitas seru, rutin yaitu Monthly Bookstore Visit. Kunjungan ke toko buku --seringnya Gramedia Depok-- rutin dilakukan pada weekend setelah periode gajian. Pemilihan waktu setelah gajian agar mengeluarkan uangnya tidak sayang-sayang, maklum masih full stock. Karena membeli buku sesungguhnya adalah investasi, jadi tidak perlu sayang-sayang.








Berikut adalah liputan Monthly Bookstore Visit awal Maret 2013. Hari menjelang sore saat kami tiba di Gramedia Depok -- seperti biasa jadwal tidur siang adalah prioritas saat weekend ;P-- Setelah parkir di basement, kami mampir dulu di bazar buku murah yang selalu ada di lantai basement. Harganya mulai dari Rp 5k - 50k. Kalau pandai memilih, kita bisa dapat buku bagus dengan harga murah.
Di bursa buku ini, ada panggung yang biasanya digunakan apabila ada acara perlombaan atau menerima kunjungan anak-anak sekolah. Begitu melihat panggung Nasywa langsung naik, lompat-lompat dan berputar-putar ala penari. Banci panggung ternyata hehe..
Di bursa buku, Nasywa dapat 2 buku. Dia sendiri yang membayar bukunya di kasir lho. Hebaaatnya anak pemberani..
Puas melihat bursa buku, kami naik ke lantai 1 tempat buku anak-anak. Keliling-keliling memilih-milih buku yang menarik hati. Enaknya di Gramedia, bisa baca gratis buku-buku yang sudah terbuka plastiknya. Lihatlah Nasywa asyik baca buku Strawberry Shortcake ditemani mbaknya.
Puas membaca di satu rak, berpindah membaca di rak lain..
Daaan..Inilah buku yang akhirnya dipilih. Ada ciri khasnya jika Nasywa suka dengan satu buku tertentu. Dia akan membaca berulang-ulang sebelum akhirnya membeli. Pola bentuk gambar dan cetakannya juga sudah tercirikan hehe. Selain itu dia juga suka karakter-karakter feminim seperti Princess, Barbie, Hello Kitty dll.

Pada umurnya sekarang, entah mengapa dia sudah kurang suka buku mewarnai, dan lebih menyukai buku logika sederhana --pasangkan, hubungkan, cari perbedaan/persamaan, urutan dll-- serta buku cerita. Meskipun banyak buku belajar membaca dan berhitung, namun kami belum secara khusus membelikan. Apalagi dia sudah mendapat modul dari les nya. Takutnya bosan.

Inilah total hasil perburuan kami hari ini, Mr Karmi 2 buku + 1 majalah; Nasywa 3 buku, 4 buku untuk sepupu Nasywa, dan satu buku untuk keponakan mbaknya Nasywa. Mrs Karmi tidak membeli buku pada edisi bulan ini karena masih ada stok buku bacaan bulan lalu dan pinjaman dari perpustakaan kantor.  Lumayan juga investasi buku kami bulan ini. Semoga memberi manfaat pengetahuan yang bertambah

Yang menggembirakan kami, toko buku sangat ramai, sebagian besar adalah orangtua dan anak-anak. Antrian di kasir juga cukup panjang. Itu artinya kesadaran akan manfaat membaca semakin baik. Daripada hanya main ke mall tanpa tujuan jelas, pergi ke bookstore pasti lebih bermanfaat. Kalaupun tidak membeli, bisa kok hanya membaca gratisan buku-buku yang ada.