Minggu, 29 September 2013

Bebek Garang Margonda

Setiap minggu sepertinya selalu saja ada tempat makan baru di Jl. Margonda Depok. Sebagai jalan utama Depok, Margonda memang menjanjikan kesempatan usaha bagi siapa saja yang berani memanfaatkan ramainya pemakai jalan. Yang punya konsep bagus dan rasa enak biasanya bertahan, yang tidak siap-siap gulung tikar. Bebek Garang merupakan salah satu tempat makan baru di Margonda. Nampaknya pemiliknya ingin mencoba peruntungan dari booming kuliner bebek akhir-akhir ini. Mari kita coba!

Eksterior dan interior Bebek Garang sederhana, khas kantin makan biasa. Yang unik adalah disediakannya mainan di atas meja pengunjung. Ada ular tangga lengkap dengan dadu, ada kartu remi dan kartu Uno. Lucu juga. Ternyata pengunjung banyak lho yang memanfaatkan mainan ini sambil menunggu pesanan datang. Salah satu kelemahan dari bebek garang ini adalah lokasinya yang terlalu terbuka, dan pengamanan yang sangat minimal, sehingga beberapa "peminta-minta" bisa leluasa masuk menghampiri meja pengunjung. Jumlah waiter yang terlalu sedikit juga membuat pelayanan kurang cepat.


Sesuai namanya, maka kuliner berbahan dasar bebek menjadi unggulan disini. Order pertama adalah bebek goreng kremes yang disajikan dengan kol goreng, lalapan dan sambal. Bebeknya lumayan enak, tapi sambalnya kurang pas. Kualitas dan Pedasnya sambal jauh dibawah Beber Slamet sang pioner bebek goreng.

Menu berikutnya bebek bakar cabe ijo.Menurut Mr Karmi yang order, bebeknya kurang enak. Cabe hijaunya pun tidak mampu mendongkrak rasa bebek secara keseluruhan.
Faktor keamanan tempat dan sambal yang kurang pas sepertinya menjadi alasan utama mengapa bebek garang ini belum mampu mencuri perhatian The Karmis untuk mampir lagi lain kali. Sepertinya pengelola melakukan improvement yang lebih baik agar bisa bertahan di persaingan kuliner Margonda. 



Taman Menteng Photo Block by Jonas Bandung

Mumpung ke Bandung pada awal September kemarin, The Karmis mampir ke Jonas TSM untuk cetak Photo Block hasil jepretan di Taman Menteng. Entah kenapa suka banget sama photo block nya Jonas. Kita tidak perlu ribet cetak foto dan susun di pigura, dan karena dicetak dengan kertas khusus sepertinya akan lebih awet. Mereka juga jago mengkomposisi foto-foto yang kita pilih menjadi kompinasi yang bagus. Terakhir tentu faktor harga yang murah #emakpelit banget deh hehe.

Berikut hasilnya. Puas!

Soto Betawi ala #resepTheKarmis

Gegara makan soto betawi di food court Margo City dua pekan lalu, Mrs Karmi jadi semangat nyobain sendiri di rumah. Apalagi harga daging sapi sudah lumayan turun jadi nggak sayang belinya #emakpelit hehe. Cara buatnya gimana? Gampang..tinggal googling aja. Dapat resepnya dari justtryandtaste dan seperti biasa dimodifikasi sesuai selera The Karmis. Selamat Mencoba!

Soto Betawi

Bahan Isian Soto Betawi
 Bahan
  • 1/2 kg daging sapi, potong-potong ukuran besar
  • 2 liter  santan (di resep aslinya pakai susu)
  • 1 butir tomat, potong dadu 
  • 2butir kentang, kupas, iris tipis, goreng
  • 2 batang daun bawang, rajang halus untuk taburan 
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu Halus
  • 5 butir bawang merah 
  • 3 butir bawang putih 
  • 1 sendok teh merica butiran
Bumbu lainnya:
  • 3 lembar daun jeruk purut 
  •  2 batang serai di pipihkan 
  • 1 batang kayu manis 
  • 2 butir kapulaga
  • 1 butir kembang lawang 
  • 3/4 sendok makan garam 
  • 1 1/2  sendok makan gula pasir 
  • 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)
Pelengkap:
  • Sambal 
  • Emping melinjo goreng (optional) diganti dengan kerupuk udang karena Mr Karmi kurang suka emping 
  • Bawang merah goreng
Cara membuat:
Siapkan penggorengan, panaskan minyak dan tumis bumbu halus, daun jeruk, serai hingga harum dan matang. Angkat dan sisihkan.
Siapkan panci, masukkan 2 liter air, daging sapi, bumbu tumisan, kapulaga, kembang lawang, kayu manis, gula, garam. Rebus hingga daging empuk. Masukkan santan. Tambahkan kaldu bubuk dan masak hingga kuah mendidih, aduk-aduk agar tidak pecah. Cicipi rasanya dan matikan .
Siapkan mangkuk saji, tata irisan kentang goreng, tomat,daun bawang siram dengan kuah soto dan daging. Sajikan dengan nasi putih, kerupuk dan sambal.



Jumat, 27 September 2013

Pancious Pancake House Plaza Indonesia

Yeaaay akhirnya ada lagi yang berbaik hati mengajak dan membayari makan siang Mrs Karmi hehe. Pancious Plaza Indonesia menjadi pilihan karena alasan jarak yang dekat dari kantor dan ada shuttle bus yang bolak balik antar jemput pengunjung.

Karena lagi bener-bener lapar, lebih tertarik menu yang asin dan gurih. Double Sausage Waffles mixed with pancake and salad benar-benar pilihan yang tepat. Waffles dan pancake yang hangat, teksturnya juga pas. Sosisnya lembut bercampur dengan smoked beef dan mozarella and cheese sause. Walaupun datang dengan perut super duper lapar, tapi porsi double nya kelewat kenyang untuk dihabiskan sendiri.


 Teman Mrs Karmi juga memesan menu gurih dari kelompok pasta, yaitu spaghetti marinara. Rasanya lumayan juga. Keunggulan pasta jenis ini ada di spaghettinya yang matangnya pas, aneka seafood segar, dan tentu saja sausnya. Porsinya tetap terlalu besar untuk sendiri. Memang ini restoran cocoknya untuk berbagi dengan teman. Membeli porsi single jelas rugi karena harganya cuma selisih sedikit dengan yang double.


 Karena menu makannya sudah gurih, entah mengapa Mrs Karmi ingin order minuman manis. Saking manisnya jadi bisa double fungsi sebagai dessert sepertinya hehe. Orea milk shake.

Perut sudah keyang, Hati juga senang bisa ngobrol dengan teman lama. Selamat ulang tahun Aci! Semoga berkah ya traktirannya.


The Birthday Mom :)

Rabu, 25 September 2013

Mie Ayam Bakso ala #resepTheKarmis

Akhir pekan selalu menjadi waktu yang dinanti bagi ibu bekerja seperti Mrs Karmi. Pada masa-masa beristirahat ini, biasanya Mrs Karmi  meluangkan waktu untuk turun ke dapur menyiapkan hidangan untuk keluarga. Menunya biasanya agak berbeda dengan hari-hari biasa yang lebih mengandalkan praktis dan cepat.

Akhir pekan kemarin, mie ayam menjadi pilihan.
Cara membuatnya sangat mudah dan rasanya tidak kalah dengan mie ayam bikinan restoran lho. Yang pasti juga lebih sehat karena tidak menambahkan penyedap. Kuncinya ada pada pemilihan mie, pakai mie seperti yang dipakai abang-abang mie ayam, biasanya warnanya coklat ada putih-putih tepung, bentuk lebih kecil dari mie telor. Mie ini sudah digulung per 1 porsi jadi lebih enak membaginya. Biasanya bisa dibeli di supermarket besar seperti di Ranch market. Untuk topping mienya biasanya sih ayam, bisa juga ditambah sayuran seperti sawi, kangkung atau jamur kancing. Kuah mie juga memperkaya rasa. Kaldu kuah bisa didapat dari rebusan iga sapi atau tulang ayam, dibumbui minimal juga sudah enak. Selamat mencoba !

Bahan:
  • Mie telor 4 porsi
  • Bakso 12 butir (favorit kami Bakso SB Kepala Sapi, bisa dibeli dimana-mana)
  •  Sayuran bisa pakai sawi hijau, rebus
  • Untuk ayam: Fillet dada ayam 250 gr, bawang putih 3 butir dihaluskan, garam, lada bubuk, kecap manis, minyak goreng untuk menumis, air
  • Untuk kuah: Kaldu sekitar 1 liter*, bawang putih dihaluskan (digonso sebentar sampai wangi tapi tidak gosong), lada bubuk, garam, daun bawang
  • Untuk bumbu mie: garam, lada bubuk, kecap asin, minyak goreng 

Cara membuat
  1. Buat dulu ayam kecapnya: panaskan minyak goreng, tumis bawang putih halus hingga wangi, masukkan ayam, garam, lada bubuk, kecap manis dan air, masak hingga matang.
  2. Panaskan kaldu untuk kuah, masukkan bawang putih yang sudah digongso, garam, lada bubuk, masak hingga mendidih, masukkan bakso, masak hingga bakso matang dan merekah sempurna, sebelum diangkat masukkan daun bawang.
  3. Siapkan dalam mangkok saji, campurang untuk bumbu mie yaitu garam, lada, kecap asin, minyak goreng, takaran sesuai selera, aduk rata (kalau yang mau mie yamin bisa ditambahkan kecap manis)
  4. Didihkan air, rebus mie hingga matang (sekitar 3 menitan), angkat, tiriskan.
  5. Masukkan mie ke dalam mangkok yang sudah ada bumbu, aduk rata cepat
  6. Penyajian: Setelah mie siap, tambahkan ayam dan sayuran di atasnya. Kuah dan bakso disajikan di mangkuk terpisah  







Selasa, 24 September 2013

Mrs Karmi on Femina

Yeaaay Mrs Karmi masuk Femina. Walaupun cuma di rublik Anda&Redaksi, alias rublik surat pembaca tapi tetap bangga lho hehe.

Mrs Karmi mengirim email ke Femina, tepat setelah menerima majalah Femina edisi Lebaran kemarin dari loper langganan. Isinya sih tentang ulasan World Street Food Festival yang juga ada di blog ini. Sebagai salah satu penggemar, Mrs Karmi bangga Femina menjadi media partner acara itu. Tiba-tiba di negeri orang menemukan "teman setia". Senang.

Jawaban dari Femina memberikan support yang besar buat Mrs Karmi untuk terus menulis dan mengikuti kompetisi blog. Terimakasih Femina :)



Pertengahan bulan ini, Mrs Karmi mengirimkan karya perdana ke Femina. Menulis realitas kehidupan yang renyah dan ringan, rublik Gado-Gado yang muncul di Femina. Mrs Karmi juga mencoba peruntungan menulis cerpen pertama untuk diikutsertakan dalam lomba Sayembara Cerpen Femina 2013. Rasanya benar-benar luarbiasa bisa berani mencoba mengirim naskah. menang atau kalah itu urusan lain. Beberapa ide-ide tulisan sudah nangkring di kepala menunggu diwujudkan dalam tulisan. Semangat :):)





Senin, 23 September 2013

First Movie on Theater

Perasaan pertama kali mengajak Nasywa ke bioskop? deg degan. Banyak aja yang dipikirin, takut dia teriak pas lampu diredupin, takut bosen dan ngajak balik padahal baru mulai filmnya (kan sayang tiketnya lumayan mahal haha), sampai pemikiran yang agak dalam seperti perlu nggak sih anak diajak nonton ke bioskop. Kami paling tidak bisa menerima dengan alasan apapun fenomena saat ini dimana orangtua dengan mudahnya mengajak anaknya menonton film yang bukan diperuntukkan bagi usia mereka. Bahkan film action yang dianggap amanpun, ada aksi-aksi kekerasan yang bisa memicu agresivitas anak. Apalagi mafhum semua film barat pasti ada bumbu-bumbu asmara, adegan ciuman dan seterusnya. Sungguh tidak sesuai menjadi tontonan anak.
 

Maka, baru di usianya yang ke-4, Nasywa bisa menikmati film pertamanya di bioskop.  Pilihan yang tepat dari segi usia, karena sudah bisa diajak ngomong dan diberi pengertian apa yang boleh dan tidak. Nasywa semangat saat membeli antri membeli tiket, menunggu, antri membeli popcorn, antri masuk studio, dan mencari tempat duduk. Sebelum lampu mati, Mrs Karmi sudah memberi gambaran pada Nasywa bahwa nanti lampu dimatikan agar film terlihat, tapi masih ada cahaya yang berasal dari proyektor film. Jangan lupa perut anak harus diisi dan memotivasinya untuk pipis dulu sebelum masuk studio.

Film pertamanya adalah The Smurfs 2. Film yang sangat cocok untuk Nasywa, karena bercerita tentang Smurfette gadis kecil yang mencari kasih sayang Papa sejatinya. Tipe family film. Film juga dipenuhi musik-musik ceria yang sangat disukai anak-anak. Meskipun audio English, dan belum bisa baca subtitle, tapi Nasywa bisa mengerti dan menikmati keseluruhan film pertamanya. Good Job dear!

Film berikutnya yang ditonton akhir minggu ini adalah Planes. Mirip Cars gitu sih tapi ini cerita tentang pesawat bernama dusty yang bermimpi menjadi juara dunia balap pesawat. Berbagai usaha keras dijalaninya hingga kemudian bisa menjadi no 1.

Its time for Planes



with Daddy, before the show


like mommy, my girl like family drama movie

Mungkin karena filmnya terlalu laki-laki, Nasywa kurang menikmati film keduanya. Bahkan dia ketakutan saat Dusty menjalani seri balapnya. Takut jatuh ke laut katanya hehe. Like mother like daughter, lebih suka film-film drama keluarga ternyata.

Beberapa film anak sudah mengantri di deretan coming soon di 21. Asyiiiiik :)








Minggu, 22 September 2013

Inspirasi Bekal Sekolah

Begitu nasywa masuk TKA, konsekuensinya adalah jam belajar yang lebih panjang (8-11), masih ditambah dengan waktu di jalan karena naik jemputan. Sempat benar-benar membuat Mrs Karmi pusing. Takut dia kelaparan atau kekurangan nutrisi, atau paling parahnya nggak ndut lagi. Oh NO.

Akhirnya belajarnya Mrs Karmi untuk menyusun bekal yang cukup untuk mengenyangkan sekaligus memberi nutrisi. Tahap pertama yang harus disiapkan adalah peralatan makan yang lucu-lucu, misalnya kotak makan siang, garpu kecil yang lucu-lucu, atau mangkok silikon warna warni yang bisa jadi separator dalam kotak makan. Selanjutnya kita lebih baik juga invest membeli cetakan atau cuter sandwich/roti tawar bentuk lucu. Tidak ada salahnya juga menyiapkan peralatan membuat susi, seperti susi mat, nori dll.

Peralatan sudah, selanjutnya menu seperti apa yang harus disiapkan? Yang jelas menunya HARUS yang merupakan kesukaan anak. Tidak perlu ribet menyiapkan menu yang susah, yang memang wah kelihatannya, tapi ternyata itu bukan kesukaan anak kita. Ada baiknya menanyakan kepada anak bekal apa yang ingin dibawa ke sekolah. Kalau anak menyebutkan menu yang sama terus, sebisa mungkin arahkan anak untuk melakukan variasi makanan.

Kalau Mrs Karmi, untuk persiapan bekal anak, harus sedia bahan-bahan makanan praktis yang harus selalu in stock, misalnya sosis, nugget, telor, puding, bakso, keju, daging ayam + tepung bumbu (biasanya buat bikin ayam krispi), roti tawar, selai, meses, mie telor, dll. Untuk stock buah disesuaikan kesukaan anak-anak, misalnya anggur, strawberi, pisang, dll. Selain itu nasywa selalu dibekali susu kemasan rasa vanila.

Berikut contoh menu dalam seminggu..

golden fried rice with egg and sausage, mango pudding, grapes

sushi with mayo, yogurt

bread with strawberry jam, mango pudding

fried noddle with egg, grapes
Selain menu di atas, beberapa variasi menu yang pernah dibuat Mrs Karmi:
1. Pisang goreng keju
2. Pisang bakar keju coklat
3. Roti isi sosis --> roti tawar diisi sosis gulung, bisa digoreng bentar, bisa juga langsung dipotong-potong dan ditusuk pakai garpu kecil
4. Mini hotdog --> mirip seperti roti isi sosis, cuma rotinya pake mini hotdog bun
5. Kentang goreng + Ayam goreng krispi

Sederhana dan mudah kan? Bila yang punya waktu berlebih, bisa menyiapkan bekal dengan hiasan yang lebih seru (alias nge-bento). Bagi yang waktu di pagi mepet karena harus berangkat kerja, mau nggak mau harus yang praktis-praktis saja.

Seiring berjalannya waktu, penyiapan bekal ini menjadi lebih mudah dan fleksibel. Karena Nasywa juga sudah semakin terpola, menu-menu apa yang disukainya.

Semoga menginspirasi bekal sekolah si kecil ya :)








Senin, 16 September 2013

Perpisahan dengan TK Cikal Ceria

Sebenarnya acara ini adalah graduation day kelas TK B sekaligus end of year performance dari masing-masing kelas, tapi karena tahun depan Nasywa tidak melanjutkan kelas di TK Cikal Ceria, maka hari ini juga menjadi perpisahan buat Nasywa dengan sekolah lamanya.Sebagai sekolah formal pertamanya, banyak yang Nasywa pelajari di TK Cikal Ceria, terutama tentang sosialisasi dan memiliki teman di luar teman di kompleks rumah. Salah satunya, Anza yang merupakan salah satu teman terbaiknya di PG.

Di performance kali ini, Nasywa mendapat 3 peran. Yang pertama, menjadi penari yang mengiringi drum band anak TK B. Seragamnya rok-t-shirt pink. Nasywa juga di make up oleh bu gurunya. Efek lipstick dahsyat lho. Sampai nggak mau ngomong dan makan-minum. Mungkin takut lipstick-nya luntur hahahaha


Anza-Aileen-Nasywa

Anza-Nasywa: dua cheerleader cilik
Tangan di pinggang melenggak lenggok mengikuti irama drumband. Lucu.

Selanjutnya, berganti kostum bak putri, anak-anak perempuan PG menari lagu bintang kecil. Dengan dua tongkat bintang mereka bener-benar seperti putri. Apalagi ditambah mahkota. Alhamdulillah efek ikut balet terlihat dari Nasywa yang bisa tekun dan hapal semua gerakannya. Kepalanya juga ikut melenggak-lenggok luwes.
Setelah menari, saatnya hapalan doa-doa pendek. Lancaar. Nasywa kebagian doa kedua orang tua. "Ya Allah, ampunilah dosaku, dan dosa kedua orangtuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil"
Amiin ya Allah semoga putri kami menjadi anak solihah, wasiat berharga kami orangtuanya hingga kelak di alam kubur kami. Amiin.
Selanjutnya, kelas A dan B bergantian melakukan performance antara lain tari Badinding dari Sumatera Barat dan tari dari Bali. Lihatnya Nasywa tidak berkedip melihat tarian di panggung.

Selamat tinggal TK Cikal Ceria, terimakasih untuk satu tahun yang berharga selama tahun ajaran 2012-2013.  Maju terus TK Cikal Ceria

Sekolah Karakter IHF

Malu-malu plus semangat memakai seragam baru
This was just like dream come true. Sudah beberapa kali Mrs Karmi mengungkapkan keinginan yang besar agar Nasywa bisa masuk ke Sekolah Karakter IHF. Makin mupeng baca review di blognya mama cici -teman balet Nasywa-, tentang hari pertama cici sekolah di sekolah karakter. Sudah hopeless juga karena belum dipanggil juga, ya iya siih secara dapat nomor antrian 57 gitu lhooo.Mana mungkin dapet begitu pikiran kami.

Tapi Alhamdulillah, di medio Mei, tiba-tiba ada sms dan telp masuk ke hp Mr dan Mrs Karmi. Dari sekolah karakter, dan mengabarkan kalau Nasywa bisa keangkut kuota masuk di TK A. Jingkrak-jingkrak sepuasnya deh. Proses selanjutnya mengambil formulir pendaftaran, mengisi dan melengkapi isian formulir plus dokumen-dokumen pendukungnya. Setelah itu dijadwalkan wawancara.Prosesnya agak ribet terutama karena semuanya harus dilakukan di hari kerja. Sekolah tidak buka waktu weekend, so terpaksa beberapa kali izin dari kantor untuk keperluan daftar ini itu.

Pas wawancara itu, makin mantep nyekolahin Nasywa di sini. Bu gurunya -yang ternyata Wakil Kepala Sekolah PG-TKA-TKB- bener-bener sabar. Tujuan wawancara lebih untuk menggali keseharian anak kita, misalnya sejauh apa kemandiriannya, apa yang disuka atau tidak, ada riwayat sakit atau enggak, trus juga alergi pada anak apa saja. Juga diterangkan tentang bagaimana pengajaran di sekolah Karakter. Makin jatuh cintaa. Trial nasywa juga sukse. Dia sangat menikmati berbaur dengan calon sekolah barunya. Sebelum tahun ajaran baru dimulai diadakan seminar untuk orang tua, diberikan langsung oleh pendiri sekolah Ibu Ratna Megawangi. Kebetulan karena Mrs Karmi dinas, jadi Mr Karmi yang hadir seminar. Hasilnya? Luarbiasa memuaskan. Dengan berbusa-busa Mr Karmi cerita betapa seminar itu seperti membuka wawasan orang tua.

kakak masih mbul nih..
Here came the day..the first day school. Hari senin ini, Nasywa semangat sekali memakai seragam orange khas sekolah karakter. Mr Karmi mengantar sampai sekolah, sementara Mrs Karmi ikut menunggu di sekolah. Sebenarnya Nasywa sudah bisa naik jemputan -sudah daftar sebelumnya- dan sudah mandiri untuk tidak ditungguin. Tapi Mrs Karmi merasa wajib dan perlu, satu hari di sekolah Nasywa merasakan menjadi Ibu yang baik dan benar, mengantar dan menjemput anak dari sekolah hehe.

Sampai di sekolah, beberapa ibu guru sudah berdiri di gerbang, menyambut  kedatangan para murid. Saat ditanya nama dan kelas nya, Nasywa malu-malu menjawab hihi. Kami ditunjukkan ruang kelas Nasywa yaitu TKA Baik Hati.
Ibu Tia dan Bapak Singgih, guru TKA Baik Hati sudah menyiapkan hiasan Selamat datang di depan kelas. Lucu..Penamaan kelas di Sekolah Karakter mengikuti 9 pilar yang ditekankan disini, misalnya untuk  ada baik hati, percaya diri, dermawan, dan lain lain.


Setelah menyimpan tas di loker, sambil menunggu waktu masuk, Nasywa bermain dulu di halaman. Sekolah Karakter, untuk PG dan TK nya menempati wing kiri dengan desain semi outdoor. Terdapat 1 lokal untuk PG, 3 kelas TKA di bawah, dan 3 kelas TKB di atas TKA. Ruang kelas TKA dan B tersebut sekaligus menjadi sentra, semacam moving class gt dee. Karena semi outdoor, maka udara di kelas terasa nyaman, segar, walaupun tidak memakai AC. 

TK A Baik Hati

Dan, inilah yang membuat kami jatuh cinta pada Sekolah Karakter. Arena bermain pasir yang luas dan bersih. Anak-anak langsung duduk manis dan sibuk dengan alat-alat mainnya.






Ada juga rumah pohonnya lho. Ada harapan kami agar Nasywa meningkat motorik kasarnya dan menjadi lebih berani dengan kegiatan outdoor yang lebih menantang. Contohnya naik ke rumah pohon dan beberapa mainan yang ada di sini.


Tepat jam 8, anak anak diajak berbaris di lapangan dalam, diurutkan sesuai kelasnya. Bapak dan Ibu guru dengan ceria memperagakan yel-yel sekolah karakter dan beberapa lagu anak. Beberapa anak yang awalnya masih malu-malu akhirnya menjadi lebih terbuka dan mulai berani masuk ke barisannya. Sayang tak berapa lama gerimis turun, sehingga semua murid masuk ke kelasnya masing-masing.


Di kelas, ada papan absensi dan papan emosi. Anak-anak didorong untuk memilih dan menggungkapkan bagaimana perasaan mereka hari ini. Ini bertujuan agar guru bisa menyesuaikan dengan suasana hati anak. Alhamdulillah pagi ini Nasywa memilih emoticon smile. Dia bilang dia senang masuk sekolah..


Beginilah suasana kelas TK A Baik hati. Anak-anak tekun mendengarkan Bu Tia. Suasana kelasnya fun. Guru juga terlihat bisa meng-handle kelasnya dengan baik.
 Kemudian, anak-anak ngampar di sudut kelas. Ngapain mereka? ternyata mereka membuat rule of the class. Bu Tia membimbing anak untuk menyepakati apa yang baik dan apa yang tidak dilakukan di kelas. Anak-anak semangat sekali membuat papan peraturan kelasnya.  Katanya, kalau mereka lupa, atau berbuat yang tidak sesuai, bisa diingatkan melalui peraturan kelas yang dipajang di salah satu dinding. Memang beginilah salah satu cara yang diajarkan Sekolah Karakter untuk membangun sikap karakter anak yang disiplin dan bertanggung jawab.




 Bulan September ini, masuk bulan ketiga Nasywa bersekolah di Karakter. Sebagai orangtua, kami puas dengan sistem pengajarannya. Komunikasi dengan guru berjalan lancar baik melalui buku penghubung maupun sms/telepon. Terlalu dini untuk mengatakan apa memang semua pengajaran di sekolah karakter terbukti bagus. Tapi yang jelas Nasywa selalu semangat sekolah, bahkan ketika dia harus bersiap-siap sangat pagi untuk sekolah -jemputan datang antara jam 06.00-06.30-. Guru juga mengingatkan misalnya di sekolah sudah diajarkan tentang pilar disiplin, disiplin itu apa, bagaimana anak disiplin dibentuk melalui kegiatan sehari-hari, dan mengajak orangtua untuk sama-sama menerapkan pilar tersebut di rumah, serta meminta orangtua memberikan feedback tentang perkembangan disiplin anak di rumah.

Semoga hari-hari mendatang di Sekolah Karakter IHF menjadi hari-hari yang menyenangkan, berharga dan menjadi landasan kehidupan dan karakter Nasywa yang baik ke depan. Amiin :)