Kamis, 28 Februari 2013

Episode Buru-Buru..

Beberapa hari ini, tidak seperti hari-hari yang lalu, pagi hari Mr dan Mrs Karmi dihiasi kata-kata buru-buru, cepat-cepat, takut terlambat, ketinggalan kereta. Adalah jadwal masuk Mr Karmi yang dipercepat dan larangan terlambat yang membuat jadwal kehidupan bergeser lebih pagi. Dan ternyata pergeseran dimulainya kehidupan itu tidak cukup disikapi dengan bangun lebih pagi dan bersiap lebih cepat. Kadang-kadang masalah timbul karena Mrs Karmi ingin tetap berlama-lama dengan Nasywa sebelum berangkat kerja. Kapan lagi menyempatkan waktu bercengkrama dengan anak selain sedikit waktu di pagi hari dan malam hari. Walhasil, keberangkatan selalu terlalu mepet dengan jadwal kereta. 
Perubahan ritme itu bagaimanapun membawa imbas pada perasaan lelah berkejar dengan waktu. Jadwal perjalanan kereta yang lebih pagi ternyata juga lebih padat dipenuhi penumpang. Benar-benar pada tingkat padat yang amat sangat sehingga terasa sakit tergencet sana-sini terbawa arus penumpang gerbong wanita. 

Sepertinya episode terburu-buru sudah menjadi hal yang jamak dalam kehidupan sebagian besar masyarakat ibukota negeri ini. Kisah akan berbeda dalam hitungan menit. Terlambat 1 menit akan tertinggal kereta dan harus menunggu kereta berikutnya dengan risiko terlambat sampai. Yang membawa kendaraan sendiri misalnya mobil atau motor juga mungkin  lebih merasakan perbedaan waktu itu. Berangkat 5.30 misalnya jalanan masih lancar, tapi 1-2 menit berangkat lebih lambat ceritanya bisa lain, berisiko terjebak dalam kemacetan jalanan ibukota.

hamparan hijau yang membekukan waktu
Maka,  melakukan aktifitas yang santai dengan ritme pelan setelah badai buru-buru bisa mengembalikan mood. Selepas dari turun kereta, alih alih naik ojek atau taksi, Mr dan Mrs Karmi lebih suka berjalan santai sepanjang Stasiun Sudirman sampai halte Tosari. Berjalan berdua, diselingi obrolan ringan dan canda tawa, sambil terkadang bergandengan tangan membuat lupa "penderitaan" selama di kereta. Sebelum berpisah di Tosari menuju kantor masing-masing, tidak lupa cium tangan takzim serta saling menyemangati agar hari ini lancar dan berkah.

sinar matahari pagi sumber semangat berkarya
Bagian lain yang juga dinikmati Mrs Karmi adalah berjalan santai dari gerbang kantor --di Jalan Thamrin-- menuju gedung tempat bekerja --berjarak dua gedung dari gerbang--. Beruntung halaman kantor ditata dan dirawat dengan baik. Sepanjang perjalanan tersaji hamparan rumput hijau, kolam ikan koi, di sela hangatnya matahari pagi. Jika beruntung, entah darimana terdengar suara kicauan burung. Perjalanan yang meskipun hanya sekian meter ini ibarat membekukan waktu, mengganti episode buru-buru menuju episode damai. Damai pagi langsung terasa. 

 
Dan, Ya, Bismillah, saya siap memulai  berkarya ini :)





 

Rabu, 27 Februari 2013

Birthday Dinner at Ta Wan Margo City..

Dalam rangka syukuran ulangtahun Mrs Karmi, 17 Februari lalu, The Karmi's dinner di Ta Wan Margo City Depok. Ta Wan adalah restoran chinesse food yang halal, dengan mengusung konsep restoran keluarga. Konsep ini terlihat jelas dari pemilihan furnitur di dalam restoran. Yang khas ada meja makan berbentuk bundar, dengan bagian tengah yang bisa diputar untuk memilih menu. Inget jaman film warkop ;p

Menu yang wajib dicoba dari Ta Wan adalah bubur. Buburnya istimewa deh, tekstur buburnya lembut tapi tidak terlalu encer. Rasanya gurih enak, beda dengan bubur ayam abang-abang biasa ;P. Porsinya lumayan banyak sehingga bisa sharing dengan yang lain. Kali ini kami memilih bubur tiga rasa dengan toping cakue, ayam, udang, dan daun bawang. Harganya pun bersahabat berkisar 15k-18k untuk yang reguler.

Pesanan wajib lainnya adalah jamur enoki krispi. Jamur enoki yang dibalut tepung, digoreng garing, kress kress renyah. Satu porsi cukup juga untuk dimakan rame-rame. Jamur krispi ini enak juga dimakan dengan buburnya.  Harganya berkisar 20k kalau tidak salah (sayang bill nya hilang jadi harga hanya kira-kira saja).
Selain menu tadi, kami juga pesan cumi goreng tepung (30k), ayam (30k), dan capcay kuah seafood. Minumnya Chinesse tea yang disajikan dalam teapot dan gelas-gelas kecil warna putih. Lagi-lagi teh nya bisa sharing dengan keluarga. Hangat segar dan cocok sekali dengan makanannya

Selalu senang makan bersama Mr Karmi karena selalu lahap sekali , makanan apapun akan terlihat enak  bila melihat caranya menghabiskan makanan ;P
 
Nasywa juga tidak kalah lahapnya makan. Semua menu dia suka, terutama jamur krispinya.


Pelayanan di Ta Wan cukup baik. Pelayannya sigap melayani. Delivery makanan ke meja juga cukup cepat. Kombinasi rasa-layanan-harga membuat restoran ini selalu ramai dikunjungi para penikmat kuliner.

Karena dinner berakhir lebih cepat, kami jadi punya lebih banyak waktu berkeliling Margo City, the one and only representative mall in Depok. Setelah melihat-lihat beberapa outlet, Mr Karmi berbaik hati membelikan sebuah tas baru sekaligus hadiah ulang tahun untuk Mrs Karmi. Terimakasih cinta :)

Sampai rumah, The Karmi's menyempatkan acara tiup lilin dengan cake sedernana yang kami beli di Breadtalk depan Ta Wan (red velvet cake again hehe)


Bertambah usia merupakan keniscayaan bagi setiap insan yang hidup. Semoga dengan kelipatan dasawarsa yang baru ini Mrs Karmi bisa menjadi lebih baik --sebagai istri, ibu, pegawai, anak, dan hamba-- Aamiin



Senin, 25 Februari 2013

Jonas Bandung: Mini Price, Maxi Photos..

Hukum ekonomi menyebutkan bahwa dalam berkonsumsi konsumen akan berusaha memaksimalkan utililitasnya dengan budget tertentu, bahkan paling ekstrimnya dengan budget seminimal mungkin. Teori itu terjadi pada saat The Karmi's melakukan photo session di Jonas Bandung bulan Januari lalu.

Di akhir kegiatan dinas seminggu di Bandung, Mr Karmi menjemput Mrs Karmi dan Nasywa. Secara spontan kita ingin mencoba foto di Jonas, yang cukup kondang di Bandung. Tanpa persiapan apa-apa dan memakai kostum apa adanya, meluncurlah kami ke Jonas BIP. Saking tanpa persiapan, jilbab yang dipakai Mrs Karmi plus aksesorisnya dibeli di toko jilbab di dekat studio. Sekalian minta dibantu mbak-mbak penjaganya toko untuk mengkreasikannya. Lebih rapi pastinya daripada kalau pakai sendiri hehe.

Kami tidak memilih Jonas pusat di Jalan Banda dengan pertimbangan tidak antri plus tidak tahu jalan. Benar saja, ketika sampai di Jonas BIP kami dapat antrian foto pertama karena kami datang tepat beberapa saat setelah studionya buka plus hari itu hari Jumat. Resep kalau ingin menghindari antrian foto di Jonas memang begitu, jangan weekend dan datang sepagi mungkin.

Jonas itu ibarat surga bagi The Karmi's yang banci foto. Di studionya dipasang beberapa contoh variasi paket foto studio dan cetaknya. Semuanya baguuus dan (yang paling penting) muraaaah. Dengan bantuan dan arahan pelayannya, kami memilih paket foto studio dengan hasil photobox 40x40 berisi 7 foto (contoh hasilnya di atas). Ada satu foto sedikit lebih besar sebagai centre dan 6 foto kecil di border atas-bawah.Kalau mau, bisa ditambahkan tulisan 3-4 kata di dalam boks nya. Harganya?? Cukup 180k saja..Muraaaaaah banget kan?

Karena studionya di dalam mall, maka bentuk studionya relatif lebih sempit dan aksesorisnya juga terbatas. Namun sempitnya studio tidak mempengaruhi profesionalisme fotografernya. Sang fotografer cukup piawai mengarahkan kami, dan cukup sabar menangani Nasywa yang dilanda kebosanan dan ngambek setelah beberapa shoot.

Berikut foto pertama kami, duduk di lantai. Senyum Nasywa masih ceria hehe

 Foto kedua, masih posisi di lantai, hanya bertukar tempat menjadi sejajar.
Foto ketiga, Nasywa dan ayahnya. Senyum Nasywa sudah mulai terpaksa. Benar saja setelah ini Nasywa ngambek dan tidak mau melanjutkan foto. Alhasil tidak ada foto Nasywa dan Mrs Karmi. hiks hiks


Setelah dibujuk ini itu, akhirnya Nasywa tertarik dengan properti payung. Lumayan bisa dapat tiga shoot. Nasywa sendirian dua kali, bersama Ayah dan Mamah sekali.

Karena Nasywa sudah benar-benar tidak bisa dibujuk, jadilah Nasywa berkeliling mall dengan mbak pengasuhnya. Giliran Mr dan Mrs Karmi foto berdua bak ABG. Ternyata masih cocok lho..Umur bertambah tidak masalah ternyata, asal masih berjiwa muda dan gak tau-malu.

Ada untungnya ternyata tidak terlalu banyak foto yang didapat karena pemilihan foto yang akan dicetak menjadi lebih mudah. Alhamdulillah hasil fotonya bagus-bagus semua. Hasil cetak bisa diambil  2 minggu kemudian dan dalam masa pengambilan selama tiga bulan akan disimpan di studio. Jonas menfasilitasi juga pengiriman hasil foto melalui jasa ekspedisi. Beruntung teman Mrs Karmi yang pulang-balik-jakarta-bandung-sabtu-minggu berbaik hati mengambilkan hasil foto kami. Terimakasih ceu Melva Viva Grace :)

Hasil foto Jonas benar-benar memuaskan. Sekarang sudah dipajang di dinding rumah The Karmi's. Foto-foto lain akan menyusul dalam tahun-tahun mendatang pastinya karena keluarga membutuhkan  momen berharga untuk dikenang apalagi kami juga menyadari kalau kami sekeluarga punya bakat jadi fotomodel ;P

Sampai ketemu di edisi foto The Karmi's selanjutnya :)








Harta Karun Sebelum Dinas..

Bisa mengantar jemput anak adalah harta karun bagi ibu bekerja seperti Mrs Karmi. Sepanjang hampir setahun Nasywa sekolah sepertinya baru 2 kali ada kesempatan itu, saat mengantar pertama sekolah dan saat cuti. Kesempatan ketiga datang beberapa hari lalu, saat Mrs Karmi dapat tugas dinas luar kota, dan bisa berangkat sedikit lebih siang, langsung ke tempat kegiatan tidak perlu ke kantor terlebih dahulu.

Mau tau rasanya?? Benar-benar seperti mendapatkan harta karun. Senaaaangnya luar biasa. Merasa menjadi ibu yang seharusnya hehe alias ibu-ibu dalam cerita anak--melepas kepergian sekolah dan ada di gerbang sekolah untuk menjemput--

Aktifitas pagi dimulai dengan menyiapkan Nasywa dan perlengkapan. Kebetulan hari ini ada teman nya yang berulangtahun di sekolah jadi tidak perlu menyiapkan bekal. Sebaliknya harus menyiapkan kado. Untung urusan kado masih ada stok barang-barang dagangan.

Sambil menunggu jemputan, Nasywa bermain di luar rumah. Dia memang tipe anak yang tidak betah di rumah hehe.

Si cantik bunda sudah siap ...

Lari-larian kesana kemari. Alhamdulillah meskipun dengan berat badan sedikit berlebih tapi Nasywa tetap aktif..
daaan yang ditunggupun datang..Mobil jemputan. Tempat duduk favoritnya di belakang..Di sini tasnya sudah ganti lho..Entah kenapa dia tiba-tiba ingin pake tas hello kitty nya saja..Jadilah bongkar muat dulu :)
Setelah mengantar si kecil sampai mobil jemputan di depan rumah (hehe..), Mrs Karmi juga menjemput Nasywa ke sekolah. Pintu gerbang sekolah masih ditutup ketika Mrs Karmi datang. Tapi setelah minta izin diperbolehkan juga menunggu Nasywa di depan aula tempat acara ulangtahun berlangsung. Wow ternyata sekolah Nasywa sedang "panen" rambutan. Ada satu teman Nasywa yang sedang asyik bermain dahan pohon rambutan, dijadikan pedang-pedangan. Ciaaaaaaaaaat..
Tidak berapa lama menunggu, Nasywa keluar dari aula, repot membawa gembolan goodie bag. Dengan tertib, Nasywa memakai sepatu sendiri. Alhamdulillah :)
 Sebelum pulang, berpose dulu dengan Anza --teman main terbaiknya di sekolah--
Aktivitas yang sangat sederhana, tapi bermakna. Kebahagiaan nyata-nyata hadir saat kita bersama yang tercinta
Maka, keberangkatan dinas Mrs Karmi hari itu adalah keberangkatan paling "ringan" dan paling sedikit "merasa bersalah" :)

Minggu, 10 Februari 2013

5th anniversary..

Tidak terasa sudah genap 5 tahun menikah. 9 Feb 2008- 9 Feb 2013. Benar-benar tidak menyangka waktu begitu cepat berlalu. Kata orang kalau kita memakai frasa tidak terasa, atau tidak menyadari begitu cepatnya lintasan waktu, itu artinya kita nyaman, betah, menikmati. Semoga memang demikianlah yang kami rasakan.

Karena angka 5 begitu istimewa --kelipatan 5 biasanya jadi ukuran perayaan ulangtahun pernikahan kan contohnya 25, 50, 75--, ditambah Mrs Karmi yang hobi arrange acara ini itu, kami awalnya merencanakan anniversary dinner secara spesial dan romantis, tentu saja berdua saja ataupun bertiga dengan Nasywa. Kandidat tempat dinnernya sudah ada yaitu Segarra Ancol. Tempatnya sepertinya asyik, di tepi pantai ancol, makanannya juga sepertinya sesuai porsi dan budget, bonusnya bisa menikmati sunset nan romantis --kalau tidak mendung/hujan yaa--

Tapi apa daya, takdir berkata lain. Tepat 3 hari sebelum hari H, datanglah pemberitahuan bahwa Mr Karmi sudah harus training pada Jumat-Sabtu 8-9 Februari di ESQ Centre. Seharian, dari pagi sampai jam 17.30. Huhuhuhu. Gagal semua rencana. Sebenarnya bisa sih dipaksakan untuk tetap dinner Sabtu malamnya, tapi membayangkan mesti menyusul ke tempat training, trus jalan ke tempat dinner, trus macet, trus nggak dapet sunset, langsung deh ciut niatnya. Sempet sih nyari-nyari tempat makan di deket-deket venue training yaitu di TB Simatupang, antara lain convivium atau agak jauhan dikit di otel lobby. Tapi entah kenapa moodnya sudah berbeda, plus sudah pasrah saja lah. Training yang Mr Karmi jalani toh untuk keluarga juga. Mungkin di lain waktu saja kita dinnernya.

Meskipun tidak sesuai rencana, anniversary ke-5 ini tetap terasa istimewa. Pertama karena hadirnya cupcake cantik ini --The Karmi's selalu merayakan special moments dengan cake--. Cake nya sendiri datang sehari sebelumnya, pesan ke Glow Cake Art menggunakan promo dari Living Social (harga only 100k, delivery 65k). Lumayan puas dengan hasilnya. Simple dan imut. Saking imutnya sampai sayang dimakan. Alhamdulillah Mr Karmi masih sempat melihat cake imutnya, peluk cium dan mengucapkan doa anniversary sebelum berangkat training.

Berikut penampakan cupcake 3Dnya. Warna dominan Pink, Biru dan Ungu. Cantik..

The Karmi's in white outfit, mungkin karena foto yang diberikan ke Glow Cake Art pakai baju putih makanya hasilnyapun memakai baju putih.
Kakak Nasywa gemes deh, tidak berhenti colak-colek
Masih pake piyama nih..Maklum weekend jadi boleh malas-malasan..
Kejutan datang pada jam 13 siang, pas Mrs Karmi dan Nasywa sedang asyik-asyik bobo siang. Ternyata ada delivery cake Harvest, untuk Mrs Karmi, dari siapaaa??? Ow ternyata dari Mr Karmi. Cake favorit Mrs Karmi yaitu red velvet dan opera lengkap dengan ucapan Happy Anniversary dan lilin angka 5. Lalalalala. Senangnya. Benar-benar tidak menyangka, Mr Karmi yang tidak romantis itu, ternyata menyadari juga sedikit kecewanya Mrs Karmi karena batalnya dinner dan ketidakhadirannya sepanjang hari, sehingga mengirimkan cake favorit sebagai pelipur lara.

Malam hari, sepulang Mr Karmi, kami bertiga bersama-sama meniup lilin simbol anniversary yang ke 5




Terimakasih Allah SWT, atas berkah 5 tahun pernikahan kami. Semoga kami bisa menjalani pernikahan ini sampai maut memisahkan. Bisa bersama-sama bergandengan tangan meniti jalan takdir-Mu dengan penuh cinta. Bisa terus menjadi imam dan makmum bukan hanya di dunia tapi juga kelak di surga-Mu. Amiin.

Kamis, 07 Februari 2013

Bukan Pernikahan Cinderella..


Sebelum menikah-- hampir 5 tahun lalu--, Mr dan Mrs Karmi membeli beberapa buku sebagai persiapan mental menghadapi bahtera rumah tangga. Salah satu buku yang kami beli berjudul Bukan Pernikahan Cinderella (BPC) karangan  Iwan Januar. Buku ini cukup bagus menurut kami, karena berbeda dengan buku-buku pernikahan lainnya. Berasal dari kampus yang lumayan bernuansa agamis -IPB- adalah lazim kami menerima pengetahuan tentang  pernikahan dari satu sisi saja, indah, bahagia, romantisme. Namun buku BPC  menuturkan lika liku pernikahan dari dua sisi, keindahan dan kepahitan secara baik. Tidak melenakan, tapi juga tidak menakut-nakuti.


mengikat janji..
Bahwa pernikahan kita memang bukan Cinderella Story, yang begitu menikah akan selalu bahagia ever after. Mungkin memang yang kita tuju adalah pernikahan seperti Cinderella itu, atau bahasa lebih jamaknya Sakinah Mawaddah Wa Rahmah. Namun untuk mencapai tujuan itu, tentu lika likunya sungguh luar biasa. Mengenang persiapan pernikahan kami, maka sejujurnya menjelang ulang tahun pernikahan yang kelima (9 Feb 2008-9 Feb 2013) kami mengakui bahwa buku itu sungguh tepat. Ya, pernikahan kami bukan pernikahan cinderella.

Kami berbeda, bagai bumi dengan langit... Selain perbedaan suku dan adat yang membentuk sifat dan karakter kami, banyak perbedaan lain yang ada di kami berdua. Contoh kecilnya, Mrs Karmi adalah si romantis, cerewet, dan sang sanguinis yang extrovert sedangkan Mr Karmi lebih kalem, tenang dan cenderung introvert. Mrs Karmi mendambakan suami yang romantis, yang selalu menghujani dengan kata-kata penuh cinta dalam puisi atau surat. Pun memimpikan kehidupan pernikahan penuh kejutan-kejutan manis. Namun ternyata Mr Karmi jauh dari harapan. Tidak pernah selembar surat cinta atau puisi atau apalah yang diberikan. Kejutan satu-satunya yang pernah diberikan adalah kiriman birthday cake saat ulangtahun Mrs Karmi ke 26 --hasil disindir-sindir berkali-kali haha--. Kado ulangtahun pun dengan simplenya "Kamu beli sendiri aja ya, uangnya kan udah dikasih". Hahaha..alangkah jauhnya dengan Mrs Karmi yang selalu memikirkan dengan detail kado ataupun perayaan hari-hari istimewa. Sebaliknya, Mr Karmi mungkin juga tidak menyana akan mendapatkan pasangan hidup yang bawel, cerewet, brisik, "kasar" (kata lain dari lemah lembut), padahal yang dia impikan adalah wanita lemah lembut dalam tuturkata dan perilaku (ini cukup sering diucapkan lho hehe).

disinilah cinta pertama bermula..
..namun horizon cinta menyatukan kami. Kepribadian seseorang itu unik, karena itu ada dalam diri dan dibawa sampai mati. Kesalahan besar manakala kita memaksa pasangan kita berubah sebagaimana yang kita harapkan. Yang kita bisa adalah menerima pasangan apa adanya, dengan kekurangan dan kelebihannya. Demikianpun kami. Mrs Karmi harus merubah mindset tentang romantisme secara total, daripada capek tidak pernah ada usaha dari Mr Karmi, Mrs Karmi harus rela selalu aktif menyusun kegiatan romantisme sendiri. Mr Karmi tinggal ya ya saja hahaha. Mr Karmi juga sepertinya sudah punya jurus jitu jika istrinya lagi berulah dengan kebawelannya. Diam adalah jurusnya. Terbukti jika sudah mengakhiri sesi ngomel-ngomelnya maka selesailah sudah segala perkara. Sabar juga andalan Mr Karmi menghadapi istri ajaibnya yang sangat moody dan sensi.

menunggu lahirnya buah hati..
Kami bertengkar sebanyak kami saling berpelukan... Masa-masa awal pernikahan nyata-nyata merupakan masa-masa paling banyak menguras energi. Segala hal yang kurang bisa diterima akan berujung pada pertengkaran. Namun seiring masa adaptasi itu, semakin jarang pertengkaran terjadi. Seingat kami, pertengkaran terbesar sepanjang masa pernikahan kami adalah pada masa-masa awal memiliki bayi. Mrs Karmi yang sendirian merawat bayi --Ibu pulang ke Kebumen untuk mencari ART-- merasa sungguh-sungguh kelelahan, dan merasa peran Mr Karmi sangat minim  mengurangi beban itu. Sedangkan Mr Karmi sudah merasa cukup membantu sesuai kapasitasnya --kata-katanya: "tidak mungkin kan aku nyusuin bayi"-- merasa lelah karena Mrs Karmi memang luarbiasa sensi karena menghadapi baby blues syndrome. Pertengkaran-pertengkaran itu entah bagaimana justru mengikat kami lebih dekat. Karena kami jadi tahu apa yang ada dalam pikiran pasangan masing-masing. Akhir dari pertengkaran selalu sangat manis. Pelukan penuh cinta mencairkan segala sakit karena perbedaan pendapat.


Airmata duka kami sama banyaknya dengan senyum dan tawa kebahagiaan. Masa lima tahun pernikahan kami, rasanya sungguh kaya rasa. Ujian demi ujian yang kami dapat sungguh mendewasakan kepribadian kami. Ujian sakit dan kehilangan mewarnai perjalanan kami. Kami yang menjalin hidup dari nol, dan bertekad tidak membebani keluarga sejak persiapan pernikahan dipaksa harus prihatin dalam segala keterbatasan materi. Namun kebahagiaan datang satu demi satu. Mulai dari anugrah kehadiran anak. Hidup juga lebih mudah seiring perbaikan karir dan pendapatan. Di saat senyum mengembang, kami harus kehilangan dua kehamilan, juga ujian sakit yang diderita Nasywa dan Mrs Karmi. Dalam untaian doa yang pasrah, Allah menguatkan cinta kami. Kami yakin setelah airmata selalu ada senyum dan tawa kebahagiaan. Dan, jika ada ujian penuh airmata lagi, kami lebih yakin akan  senyum dan tawa yang lebih indah yang dijanjikan untuk keluarga kami.

Meskipun lima tahun penikahan belum berarti apa-apa, namun lima tahun pertama ini menanamkan pondasi kuat untuk tahun-tahun mendatang. Ada tiga hal yang menjadi pelajaran bagi kami. Pertama, selalu jujur menjadi apa adanya dan mengatakan apa adanya. Tidak pernah ada kepura-puraan atau rahasia di antara kami berdua. Semua diutarakan dengan apa adanya. Jika ada hal yang tidak disukai, maka langsung diungkapkan. Apabila ada perbedaan pendapat selalu diselesaikan secepatnya. Pertengkaran tidak pernah berlangsung lama. Kami mempunyai kode, bila ada salah satu yang marah maka sapaan berubah menjadi "lo dan gw", berbeda bila keadaan normal "ayah-bunda/mamah atau sayang".

Kedua, menjaga selalu visi dan mimpi keluarga. Kami berdua sepakat bahwa meraih keluarga sakinah mawaddah wa rahmah adalah visi kami dalam jangka panjang. Mr Karmi sebagai kapten kapal bertindak selayaknya imam yang senantiasa mengingatkan tentang ibadah, serta menegakkan hal-hal yang baik pun mengingatkan hal-hal yang kurang baik. Jika Mrs Karmi lalai, Mr Karmi selalu mengingatkan "Kalau kamu menunda-nunda sholat, atau malas beribadah, aku sebagai suami turut dihisab di akhirat". Sedangkan dalam hal rumah tangga dan pendidikan anak, Mrs Karmi biasanya lebih gesit mengatur ini itu, mengajukan proposal untuk mendapat persetujuan bersama. Kami juga terus memupuk mimpi-mimpi besar kami, yang kami tinjau dan perbaiki sesuai kondisi. Mimpi-mimpi itu yang menuntun kami, sehingga kami tidak keluar jalur terlalu jauh. 

friday night date di eatology
Ketiga, menjaga romantisme dan kehangatan cinta. Sebagai suami-istri yang bekerja, tentu saja kejenuhan dan tekanan pekerjaan sering kali terbawa di rumah. Sering juga kami membawa pekerjaan untuk dikerjakan di rumah. Kami selalu saling support untuk pekerjaan dan karir masing-masing. Namun untuk menjaga bara api cinta tidak meredup, kami rutin nge-date berdua. Biasanya pilihannya adalah Jumat malam --akhir weekdays dan besoknya libur--. Sekedar makan malam, atau nonton nyata-nyata memberi kesegaran hubungan kami, layaknya anak-anak muda hehe. Kami juga sering sekali berkunjung ke Bogor, hanya untuk mengenang perjalanan cinta kami. Bogor adalah kota dimana cinta kami bermula.

5 tahun ke depan penuh tantangan. Tepat menjelang ulangtahun pernikahan ini, Allah mengizinkan Mr Karmi naik kasta, Insya Allah menempati jabatan setingkat di atas posisi sekarang. Kompensasi dari itu, Mr karmi harus menjalani pendidikan, serta berpeluang ditempatkan di cabang manapun di seluruh Indonesia. Meskipun Mrs karmi juga memiliki peluang yang sangat besar untuk juga ditempatkan di cabang mana saja di Indonesia, namun tetap saja risiko itu seperti merubah kenyamanan dan keajegan kehidupan kami. Beberapa target harus direvisi sehubungan dengan itu. Masa depan juga menjadi penuh misteri. Tapi bukannya masa depan memang selayaknya harus penuh misteri, agar kita tidak perlu mengkhawatirkannya. Kami yakin, apa yang sudah kami pupuk selama lima tahun ini cukup kuat menjadi dasar perjalanan lima tahun berikutnya. Bagaimana kondisi kami nantinya --walaupun terus berdoa agar bisa selalu berkumpul bersama--, hati kami akan selalu bersama. Kami berdua sepakat bahwa masing-masing dari kami berdua berhak meraih karir dan pengembangan diri setinggi-tingginya, dengan support penuh dari pasangan. Karena semua yang kami lakukan, kami kejar sesungguhnya adalah demi keluarga


 
I love you.. Kata-kata itu selalu saling kami ucapkan pada setiap saat. Juga menjelang ulang tahun pernikahan kelima. Cinta yang tulus dari dua orang pencinta. Kami bukan hanya suami dan istri, tapi telah menjadi sahabat, teman paling karib. Kiranya Allah selalu menyatukan keluarga The Karmi's dalam kebahagiaan penuh cinta. Pernikahan kita memang bukan pernikahan cinderella, namun seluruh dunia tahu cinta kita sejati..

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati.. (Cinta Sejati- OST Habibie Ainun)

Minggu, 03 Februari 2013

HongKong Kafe..

Apa yang paling membahagiakan pegawai selain gajian? Salah satunya adalah jam istirahat makan siang serta jam pulang kantor hehe..Minggu kemarin Mrs Karmi and friends makan siang di Hongkong Cafe, Jalan Sunda, Menteng. Ini bukanlah kunjungan pertama dan pasti bukan yang terakhir. Alasannya tentu saja karena rasa makanan yang lezzato, disamping letak yang dekat dan desain cafe yang nyaman. Hongkong Cafe masih satu grup dengan Penang Bistro dan seribu rasa. Ehm jaminan mutu, rasa dan pelayanan pastinya.

di entrancenya HKC
Makan siang di HKC, butuh perjuangan karena lahan parkir yang terbatas dan cepat penuh seat cafenya. Memasuki areal cafenya, kita akan disambut oleh kolam lotus di sisi kiri jalan masuk, seakan mengundang untuk foto di sana hihi. Dasar narsis :)








Ini dia rombongan makan siang kali ini, ada dua orang lagi yang tidak ikut dalam foto.

aan-mrskarmi-melva-desthy
Berbeda dengan resto lain yang begitu masuk langsung meja dan kursi makan, di HKC ada lobynya. Lobynya lucu, dengan dekorasi dominan warna pink, suasana temaram, dan wangi aromatherapy. Dari loby, oleh pelayan kita akan diarahkan ke tempat makan yang tersedia, ada smoking room di sisi belakang dan non smoking di sisi depan.



Tiba waktunya makan..Semua makanan di sini enak, jadi jangan ragu memilih menunya. Kalau bingung bisa pilih specialty mereka yang biasanya ditandai nama HKC. Baked rice merupakan salah satu menu andalan mereka disamping pasta/spagheti. Toping-nya bisa macem-macem, seafood, ayam, jamur dll. Keunggulan menu disini menurut Mrs Karmi berasal dari bahan-bahan yang dipakai terasa fresh, juicy, sekaligus creamy kejunya. Jadi walaupun minim bumbu tetap enaak deh.

HKC special baked rice..topingnya campuran seafood, ayam, jamur, tomat, keju (45,5k)

Baked rice mushroom (40,5k)

Nissin Ramen (33k)
Baked Fish Spicy (35,5k)

7spice beef (39,5k)
Minumnya lagi kompak, Iced milk tea (21k)

Selain rasa, pelayanan di sini oke. Delivery makanan ke meja cepet, jadi cacing-cacing di perut tidak perlu memberontak terlalu lama :) Selain itu, kita juga punya banyak waktu untuk makan dan santai-santai. Pelayannya juga cukup gesit, diminta ini itu tanggap sekali, meskipun cafe luar biasa penuh hari itu.

Ternyata oh ternyata, sedang ada promo diskon 10% dengan CC BNI, plus dapet voucher senilai 15% untuk makan lagi di sini. Komplit deh puasnya makan siang kita hari itu :)