Dua akhir pekan terakhir, Nasywa dan Mrs Karmi punya project besar, yaitu project dari sekolah nasywa membuat kliping tentang rumahku. Ini mungkin kolaborasi prakarya pertama yang dibuat kami berdua. Pertama, tentu yang paling rempong adalah membereskan rumah agar layak tampil di muka umum. Walaupun setelah foto jadi berasa palsu, tidak sesuai kenyataan hehe. Kedua, belanja perlengkapan. Kami menggunakan kertas concorde warna pink (price 10k untuk 10 lembar), kertas origami, lem, dan beberapa tempelan seperti daun kering. Origami ini dahsyat banget gunanya karena bisa dilipat dan digunting berbagai bentuk. Aktifitas ini baik untuk si kecil yang sedang mengasah motorik halusnya. Sekitar 70% pengerjaan dilakukan sendiri oleh Nasywa, Mrs Karmi bagian menggunting bentuk yang belum bisa dilakukan gadis 4 tahun kami.
|
seius menghias "rumahku" |
Halaman depan adalah bentuk rumah dari origami, lengkap dengan jendela, pintu, pohon dan bintang. Nasywa menulis sendiri Rumahku, Nasywa, dan CGR 2 F4. Cerita panjangnya dibantu oleh Mrs Karmi, yang menuliskan apa yang mau diceritakan oleh Nasywa.
Rumah ada atap ada langit ada star Tinggal sama Mama Ayah Mbak Utri.
Halaman kedua tentang Taman. Karena salah mengejakan hurufnya jadinya M nya double deh. TAMMAN. hehe. Tamannya dihias dengan bunga melati asli yang diambil dari taman depan rumah kami.
Ada bunga melati mekar trus ditempel di kertas Ada rumput suka main di taman sama aurel. (kebetulan Aurel sedang main sesaat sebelum membuat lembar ini).
Halaman tentang ruang tamu ini, sedikit mengajarkan dengan logika deret atau urutan. Nasywa menentukan sendiri uratannya adalah love-segitiga-persegi-oval-bunga. Good job!
Halaman selanjutnya, sudah mulai malas, jadi plain banget. Untung masih mau nulis Meja Belajar.
Cerita tentang kamarnya ini dia pilih setelah taman, jadi masih agak penuh hiasannya. Kamar ini belum mau dipakai oleh Nasywa. Jadilah fungsinya sekarang lebih seperti tempat mainan dan barang-barang Nasywa lainnya.
Ada boneka Hello Kitty sama dorongan bayi sama boneka di kasur. Kasurnya ada 2 tingkat, ada di atas, ada di bawah. Bobonya kalau 5 tahun. Hihi, janjinya dia mau tidur di kamar ini setelah umur 5 tahun. Semoga..
Beberapa halaman belakang memang sengaja dikosongkan, sehingga bisa digunakan untuk corat-coret. Nasywa menggambar balon love. Sejak bisa membuat bentuk love, dia jadi hobi membuat bentuk love. Selain balon dia juga membuat layang-layang, bentuknya love juga.
Jadilah school project Nasywa. Puas!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar