Minggu, 26 Januari 2014

Sekolah Karakter Fair


Seluruh komponen sekolah karakter IHF berbahagia hari itu, hari pelaksanaan Sekolah Karakter Fair. Bagi The Karmi's ini adalah fair pertama yang kami ikuti. Kami penasaran sekali apa saja yang ada disini.








Saat pagi itu kami sampai, anak-anak sudah ramai dan bersemangat menghias tenda-tenda klub mereka. Untuk anak SD memang ada klub, semacam kegiatan ekstrakurikuler yang mereka ikuti selepas sekolah. Di Fair inilah, mereka bisa "pamer" kegiatan yang ada di klub nya, sekaligus menampilkan hasil karya mereka. Mereka sangat luarbiasa, karena percaya diri mengajak kita mampir ke klub mereka, menjelaskan apa saja kegiatan di klub mereka. Oh ya, mereka juga berani jualan lho..Yang dijual sebagian besar hasil karya mereka sendiri. Hebat..


Soccer Club..


Klub Musik..Gonjrang Gonjreng selama acara


Klub menggambar



Sebagian hasil karya anak-anak klub menggambar..
Berbeda dengan stan anak SD, kegiatan anak-anak TK lebih "fun". Nasywa tyt bergabung di Cooking Class, cocok dengan badannya yang agak mbul hehe. Cooking class mengambil tempat di dapur sekolah. Sampai di dapur, Nasywa dipakaikan topi koki. Setelah cuci tangan, putri kecil kami langsung asyik membantu mengoleskan toping untuk kue bolu mini. Nantinya kue ini dijual lho..Subhanallah, anak-anak belajar berjualan sejak kecil. Ayo ayo dibeli kue bolu Nasywa, cuma 5rb/pcs. Dijamin enaak :)

Koki cilik beraksi..
Serius mengoles toping

Nasywa senyum malu saat Mr Karmi menjadi pembeli kue hasil karyanya

Sementara Nasywa sudah tenggelam di dapurnya, Mr dan Mrs Karmi berkeliling melihat-lihat kegiatan anak TK lainnya. Ada stan Pilar Karakter yang menjual buku-buku terbitan sekolah karakter. Beberapa anak yang memakai mahkota merupakan duta karakter, yang nantinya bercerita kepada pengunjung tentang pilar-pilar karakter. Luarbiasa !



Daerah sekitar bak pasir disulap menjadi gantungan diorama foto-foto kegiatan anak-anak TK karakter.
Numpang mejeng yaa..

Yang banyak menarik perhatian adalah klub berkebun. Anak-anak bercaping menjaga meja penuh tanaman. Tanaman bunga ini dijual lho..Selain itu, ada juga sesi menanam Lili Paris. Dengan hanya membayar Rp. 2 ribu, anak-anak bisa ikut menanam, dan membawa pulang hasil tanamannya.



Di stan science, anak-anak mencoba membedakan telur yang dimasukkan dalam air biasa dan air garam. Di air biasa telur tenggelam, sementara di air garam akan mengapung. Dari stan ini, anak mendapat oleh-oleh gelembung busa, yang dibuat sendiri dengan air sabun. Senangnya bermain gelembung busa..

Selain itu ada stan musik, dimana anak-anak bisa bernyanyi, atau bermain alat musik. Ibu guru memotivasi anak-anak untuk berani bernyanyi, juga ikut heboh menari bersama anak-anak mengikuti lagu. Bersyukur melihat ibu guru yang sangat memahami anak-anak seperti guru di sekolah karakter. Nasywa memilih lagu Laskar Pelangi, lagu kesukaannya.
Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia..Selamanya..



Selanjutkan, kami merapat di stan prakarya, dimana anak-anak bersama orang tua bisa membuat prakarya sesuai kreasi mereka. Menggunting, melipat, mencetak, menempel, menulis dan lain lain. Nasywa membuat kartu yang dihias dengan kertas warna warni yang dicetak.Hasil karya boleh di pajang, atau dibawa pulang.





Terakhir, sebagai acara pamungkas, anak-anak menulis kesan mereka tentang acara Sekolah Karakter Fair. Mereka menulis di post it, dan ditempel di papan tulis. Semua kesannya sama, semua senang dan bahagia, seperti kami. Terimakasih Sekolah Karakter, Terimakasih Bapak dan Ibu Guru atas kerja kerasnya menyiapkan acara semeriah ini untuk anak anak. Tidak sabar menunggu acara-acara sekolah karakter selanjutnya..




















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar