Walah jadi ngelantur. So tujuan ke TMII kali ini mau apa? Sejujurnya Mrs Karmi pengen naik balon udara. Pernah kapan lewat tol JORR dan senang aja gitu liat ada balon udara yang "terbang" di atas tol. Melajulah kita ke TMII. TMII ini mudah dan strategis sekali, di tepi jalan tol Jagorawi dan JORR, jadi bisa exit di kedua ruas jalan tol itu. Setelah proses di pintu gerbang, kita langsung meluncur ke destinasi pertama: Anjungan Sumatera Barat.
Anjungan Sumatera Barat ini termasuk yang terawat, terlihat dari kondisi bangunan, taman-taman dan miniatur-miniatur di dalamnya. Kalau tidak salah ada 3 buah bangunan rumah adat yang di dalamnya tersimpan miniatur budaya seperti pakaian adat, pakaian pengantin serta pelaminan. Jadi inget pernah pakai adat ini juga waktu nikah dulu hehe. Kita juga bisa berfoto dengan pakaian adat Minang.
Tujuan selanjutnya adalah Taman Burung. Di taman burung ini suasananya asri, berasa kita tidak sedang di Jakarta. Terdapat dua kubah, yaitu kubah barat dan kubah timur, yang menggambarkan pembagian zona wilayah habitat burung. Cuma pada kenyataannya kurang terlihat bedanya antara 2 kubah tersebut hehe. Begitu memasuki pintu gerbang Taman Burung, tersedia jasa berfoto bersama burung. Mr Karmi langsung mencoba deh :)
Begini salah satu pemandangan begitu masuk ke Taman Burung
Pertama, kita masuk ke kubah Barat. Pengelola penyediakan semacam cairan antiseptik di keset sebelum dan sesudah memasuki kubah. Mungkin sebagai pencegahan flu burung. Di tiap kubah, ada burung yang dibiarkan liar di alam terbuka, ada juga yang dimasukkan ke dalam sangkar.
Ternyata di dalam areal kubah juga ada jasa foto bersama burng, dan burungnya lebih lucu. Gantian deh Mrs Karmi yang beraksi ;P..
Tidak lupa foto berdua..Serasa masih muda yaa
Mengapa di sebut kubah, ternyata karena bentuknya memang menyerupai kubah, setengah lingkaran dengan dikelilingi kasa besi..Beberapa burung bebas beterbangan di bawah kubah.
Keluar dari Kubah barat lanjut ke kubah timur..
Di antara 2 kubah, mengalir sungai kecil dengan ikan mas dan angsa bermain di atasnya. Kita bisa memberi makan ikan-ikan dengan pakan yang dibeli di penjual yang berada di pinggir sungai..
Nasywa semangat sekali memberi makan ikan..Alhamdulillah berbagi merupakan kebiasaan baik Nasywa, termasuk berbagi makanan dengan ikan ;P
Ternyata isi dalam kubah timur kurang lebih sama dengan kubah barat, jadi kami percepat saja, dan langsung keluar dari Taman Burung..
Karena Nasywa tidak mau naik balon udara, akhirnya kami memutuskan naik kereta gantung atau bahasa TMII nya sky lift. Perjuangan banget antrinya..maklum hari libur..Antrian mengular dari lantai bawah sampai stasiun kereta gantung. Sekitar 1 jam baru kami dapat giliran.
Awalnya sempat deg-degan juga takut Nasywa tiba-tiba mundur dan tidak mau naik. Tapi Alhamdulillah setelah dimotivasi, dia menunjukkan keberaniannya.
Dan ternyata memang asyik bangeeet naik kereta gantung. Kita bisa melihat sebagian TMII dari atas, kubah taman burung, istana boneka, serta wahana air terlihat dari atas. Yang khas juga dari taman mini adalah danau dengan miniatur pulau-pulau di Indonesia. Nasywa semangat sekali waktu ditunjukkan pulau-pulau di Indonesia.
Mr Karmi bergaya nih..;P
Mrs Karmi dan Nasywa :)
Foto berdua lagi ;P
Perjalanan kereta gantung memakan waktu 10-15 menit, dari stasiun di dekat Taman Burung menuju stasiun di dekat pintu masuk TMII dan balik lagi ke stasiun awal. Ehm kalau tidak ingat antrinya pengen deh balik naik lagi..
Overall, pengalaman di TMII sangat menyenangkan. Puas deh..Nasywa juga punya pengalaman dan momen keberanian yang sampai sekarang masih terus dia banggakan. Good Job dear
Budget:
- Tiket masuk: @Rp.15k + mobil @Rp10k
- Tiket masuk Taman Burung: @Rp.15k
- Tiket naik Sky Lift: @Rp25k
- Snack+minum: Rp.100k
- Makan siang: bawa bekal dari rumah (hemat dan sehat ;P)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar