Minggu, 12 Mei 2013

Mendung, Strawberry, dan Nasi Liwet di Rumah Stroberi Lembang

White-Blue Jeans Family @ Rumah Stroberi
Jalan-jalan keluarga Karmi berlanjut di bulan Mei ini. Memanfaatkan liburan akhir pekan yang panjang, kami mengunjungi kota kembang, Bandung. Kebetulan Mr Karmi sedang dinas sementara waktu di cabang Bandung, maka jadilah Mrs Karmi, Nasywa dan mbak nya "menjenguk" Mr Karmi. Kami bertiga menumpang Cipaganti dari Detos - Pasteur yang berangkat tepat jam 6 pagi. Harga tiket IDR 80k per seat. Perjalanan aman, nyaman dan lancar jauh dari ketakutan padatnya traffic karena liburan. Sekitar jam 9 pagi kami sudah menjejakkan kaki di kota Bandung.

Tempat tujuan kami selanjutnya adalah Rumah Stroberi di kawasan Lembang Bandung. Lokasinya cukup jauh dari simpang jalan sersan badjuri. Melewati Kampung Gajah dan Kampung Daun. Tidak perlu takut tersesat karena petunjuk jalan cukup informatif. Jalanan memang kurang bersahabat karena sempit dan di beberapa titik rusak. Namun keindahan bunga dan tanaman hias yang terpampang di sepanjang sisi jalan cukup menghibur. Ingin rasanya mampir dan memborong daun hias, anggrek dan kaktus yang cantik-cantik itu untuk melengkapi taman rumah kami. Sepanjang jalan banyak yang menawarkan tempat petik strawberry selain Rumah Stroberi.

Mendung melingkupi alam saat kami sampai di rumah stroberi. Jika ingin memetik strawberry kita harus membeli paket makan siang sekalian seharga IDR 145k untuk berempat, dan mendapatkan 400gr buah strawberry petik. Setiap kelebihan petik per 100gr dikenakan biaya IDR 8k. Kami diantar menuju petak "rumah kaca" tempat strawberry berada. Beruntung karena tidak terlalu ramai pengunjung sehingga bebas "menjajah" seluruh kebun.

Strawberry berjajar rapi dalam polybag hitam bertingkat. Pengunjung dibekali dengan gunting dan plastik mika. Beginilah penampakan kebun strawberrynya:



Nasywa sangat menikmati sesi memetik strawberry ini. Dia berkeliaran sepanjang kebun sambil terus bertanya yang ini boleh ma? atau yang ini yah?. Seru sekali :)



Beberapa strawberry yang matang ada di deret paling atas. Saatnya ayah mengeluarkan energi lebih untuk angkat si kecil. Terimakasih ayah.
Mrs Karmi tidak mau ketinggalan dong..Mengingat masa-masa kuliah saat sering turun ke lapang hehe..



Mr Karmi juga semangat lho..


Daan, inilah sebagian hasil perburuan kami. Strawberry yang ada sebenarnya cenderung kecil, namun beberapa sudah matang sempurna. Bukan stawberrynya sih yang dicari tapi pengalaman memetiknya itu pasti menarik sekali terutama untuk si kecil.




Seluruh hasil petikan yang ternyata hanya 500gr kami minta dibuat jus strawberry, dengan biaya cukup IDR 3k per gelas. Jus strawberry segar ini melengkapi menu santap siang kami berupa nasi liwet, ayam bakar, lalapan, tempe tahu, dan tentu saja sambal. Menu kampung sunda yang sungguh pas menemani makan siang. Mendung yang melingkupi telah berubah menjadi gerimis saat kami mengakhiri santap siang. Sunggup pas untuk sekedar berselonjor di saung lesehan.

Sebelum pulang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh pernak-pernik all about strawberry. Mulai dari ikat rambut, tempat pensil, gantungan kunci, sampai dengan tas aneka ukuran.

Overall, pengalaman di Rumah Stroberi sangat mengesankan. Pelayanannya juga sangat membantu. Sebenarnya tersedia juga arena bermain anak dengan harga tiket IDR 20k, dan flying fox dengan harga yang sama. Gerimis lah yang menghalangi kami bermain. Lainkali kami akan kembali lagi. Pasti..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar