Tidak banyak yang tahu..kegundahan juga menghinggapi penantian yang kedua..hari-hari belakangan ini, Ms Karmi berada dalam kegundahan itu juga..Sebagian curahan hati terukir di puisi yang ditulis tanggal 2 Oktober 2012 pukul 22.06 yang baru sempet dipublish sekarang. Selamat menikmati penantian :)
Allah..malam memang belum sepi
Tapi aku ingin berdialog dengan-Mu
Memindahkan beban hati seperti waktu-waktu yang lalu
Tapi tunggu ya Allah..
Kuselesaikan tangisan airmataku
Sungguh aku ragu apakah layak airmata ini
Saat kutahu banyak wanita lain telah telah berteman lama
dengan airmata sedih dan kecewa ini
Karena rindu permata hati yang tak kunjung tiba
Sungguh bukan aku melupakan beribu bahagia yang hadir
lewat peri kecil kami, Nasywa Aqila Karmi
Bahkan karena begitu indahnya, maka aku lancang mengharapkan amanah lainnya
Bahkan sempat aku mendikte-Mu
Menargetkan masa reproduksiku berakhir pada usia 30 tahun
Menggenapkan kebahagiaan, doaku lebih menuntut jenis kelamin, di atas kesehatan
Yang aku lupa, amanah itu sungguh hanya domain-Mu
Yang aku lupa, kesadaran masa lalu mengharuskanku mendoakan satu demi satu perindu permata hati selain aku
Sungguh aku lupa..
Maka teguran-Mu begitu keras saat Kau renggut asa yang sempat bersemayam delapan minggu
Teguran-Mu terselip dalam kecewa saat garis merah tak kunjung bertambah dua
Allah, bulan ini genap enam bulan aku menanti
Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Allah..
sebagaimana tidak layaknya aku
Malam ini aku mengetuk pintu-Mu
Bersimpuh dalam tangisku
Aku merindu dalam penantian yang kedua
Aku tahu harus menggenapkan ikhtiar
Aku tahu harus menjadi agen terbaik untuk amanah ini
Aku tahu begitu jauh dari sempurna
Dalam tangisan asa tak bertepi
Sungguh..
Aku menanti amanah-Mu yang kedua..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar